Thursday, February 28, 2013

DALAM PANGKUAN ANREGURUTTA AMBO DALLE:



KATA HATIku...

Perjalanan panjang DDI mengukir sejarah
dalam pangkuan ANREGURUTTA AMBO DALLE
Bertabur ILMU
Bertabur keIKHLASan
Bertabur Kasih sayang
Bertabur BERKAH

Namun...Engkau punya skenario lain Rabb
Gurutta yang sangat KAU cintai memenuhi undanganMU
Menuju pangkuan RahmatMU

Bumi Sulawesi menangis
Tana Ogi menjerit
Butta Mangkasara meronta
Tidaaakkkk!!!
Mursyidin Mursyidah termenung
Semuuuuaa yang mengenalmu pun terbelalak penuh tanya
Siapa gerangan pengganti dan penerusmu
yang tegas berbicara lantang
yang tulus menabur ilmu
yang ikhlas berkarya
yang bekerja hanya untuk agamaMU

Puaaaangg....
Jika beberapa tahun kepergianmu membuat kami tetap meradang
membuat kami tetap meronta
Membuat kami tetap menjerit
ITU KARENA....Kami telah terpisahkan
Persaudaraan yang engkau rajut telah terkoyakkan
oleh sebuah kepentingan

Kini...Aku berada dalam bahtera baru DDI-Abdur Rahman Ambo Dalle
Bukan karena aku membencimu Puang
Bukan karena aku pergi meninggalkanmu
Karena...Aku merasa bahtera yang telah kau bangun dengan sepeda ontelmu
dipenuhi keserakahan, kemunafikan, dan telah keluar dari rel juangmu

Keikhlasan, ketulusan, dan keteduhanmu Puang
yang telah kau titipkan pada santri-santrimu
Selalu menari-nari dalam benakku
Aku masih mencari dan teruuus mencari sesuatu yang hilang
KEBERSAMAAN dan PERSAUDARAAN
Bukan KeSeRaKaHaN dan KeMuNaFiKaN
Bukan itu yang engkau ajarkan puang

Jika kini...kawan-kawan seperjuanganku yang masih tetap setia
nongkrong dalam bahteramu
MULAI GERAH
MULAI BOSAN
MULAI DONGKOL
MULAI MEMBERONTAK
Itu semua karena didikanmu Puang
Engkau wariskan titah Rasulullah...
"Jika melihat kemungkaran, cegahlah dengan tanganmu.
Jika tak mampu, cegahlah dengan lisanmu
Jika tak juga mampu..lakukan dengan hatimu...meski itu seLeMAH-LeMah Iman"

KAMI YAKIIIINNN...
Hanya dengan kebersamaan dan strategi yang jitu
PURNAMA AKAN TERBIT...
Karena niat kami pun telah bulat
Semangat kami pun begitu menggelora
Karena sebuah keyakinan BAHWA....
Kami Sanggup Merubah dengan Tangan
dan teriakan...
ALLAHU AKBAR...

Rabb..Rahmati dan Berkahi segala aktifitas kami.
Al-Fatihah untukmu Gurundaku tercinta....
Aaamiiinnn

Wednesday, February 27, 2013

IAPDIKA: PEMBAHARU YANG MODERAT:

Kenangan Masa-masa Indah di Kaballangang
Asap Kayu bakar terkadang mengeluarkan stetes air mata untuk merindukan dalam mencapai penderitaan yang menyenangkan, dibalik semua itu asap kayu bakar ternyata menyimpang rahasia yang amat besar tersirat pada diri alumni santri Kaballangang, detik demi detik, menit demi menit, jam, hari minggu, bulan bahkan tahun demi tahun berlalu hingga asap kayu bakar itu terjawab.

Namun masih menginginkan jawaban pasti, tepatnya pada tanggal 1-2 Desember 2012 (waktu REUNI) lalu, asap kayu bakar itu terjawab dengan berbagai macam paradigma Alumni yang dijadikan sebagai pengganti keprihatinan bagi santri yang patuh dan tunduk akan seni keindahan masa masa di Kaballangang.

Anregurutta Ambo Dalle mengistilahkan dengan dapur umum, sosok demi sosok bermuculan canda dan tawa tangis dan kerinduan, rasa haru yang seraya tak terputus selama masa reuni seakan sejenak akan meraih purnama keindahan puncak kejayaan bahwa sesungguhnya tidak ada yang mampuh memisahkan alumni dengan Kaballangang yang diibaratkan kami alumni adalah jazadnya Kaballangang dan Kaballangang sendiri  adalah ruhnya alumni, dan ibarat itu akan digodok di IAPDIKA Insya Allah.

Meminjam istilah Imam al-Gazali: Seorang dinamakan berakhak adalah yang moderat plus pembaharu. Karena tiga kecerdasan yang dimiliki seseorang, tidak menutup kemungkinan ke ketiganya itu bisa saja tak berarti disebabkan karena banyak orang bermoral dan beretika tapi tidak berakhlak, tapi otomatis semua orang yang berakhlak sudah pasti beretika dan bermoral.

Sembilan pakar pendidikan yang mendefinisikan dilain sisi, bahwa terkadang manusia memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spritual tapi tidak memiliki kesadaran intelektual, emosional dan spritual, sementara seorang PEMBAHARULAH yang pantas didefenisikan sebagai orang yang beretika, bermoral dan berakhlakul karimah, “pesan jangan ada kepentingan dibalik sesuatu yang dikejar tapi nilailah sebagai suatu keIKHLASAN,,,

Maka IAPDIKA adalah adalah lembaran baru yang mungkin dan akan mencul dengan kesadaran spritual dan tidak pernah berasumsi untuk mempetak-petakkan satu kelompok dengan dasar kepentingan yang tidak jelas nuansanya, tapi IAPDIKA adalah satu ketetapan PONDASI DDI yang ingin merapihkan baju yang baru saja kering setelah dicuci dengan cara menyetrika, ibarat anak ayam yang mencari dan rindu kepada induknya untuk disatukan, seketika bertemu maka tuntaslah permasahan itu dengan rikhla yang sekian lama dirindukan para santri, dan indikatornya tidak ada yang dipojokkan dan yang memojokkan dengan simbol yang tak pernah retak “Annuku Anunna DDI Anunna DDI Tania Anukku” (ini adalah renungan hati nurani yang dimilki oleh seorang PEMBAHARU yang MODERAT).

Tuesday, February 26, 2013

IAPDIKA DALAM SIMBOL DAN HARAPAN (LOGO IAPDIKA):


Penjelasan Desain LOGO IAPDIKA Sekaligus Do’a
By Creator: Seoparto Hs

LAIKNYA sebuah organisasi besar, disamping memiliki anggota yang loyal dan berdedikasi tinggi terhadap media perjuangannya, maka IAPDIKA perlu memiliki sebuah logo bernilai simbilik tinggi segabai motivasi anggotanya untuk senantiasa bersenangat dalam meraih dan memenangkan setiap perjuangannya. Oleh karena itu kami mendesain logo IAPDIKA yang ambisius ini dengan penuh harapan-harapan yang dicerminkan dari peletakan simbol-simbol pada desain logo tersebut. 
Logo IAPDIKA: terdiri dari empat (4) komponen utama yang mempunyai makna simbolis masing-masing, sebagai berikut:
1. Penulisan nama IAPDIKA:
Logo Tulisan IAPDIKA dapat dirincikan sebagai berikut:
  • Dimulai dengan Huruf (i) di desain berbentuk pena untuk melukis, adalah sebagai simbol bahwa IAPDIKA akan selalu mewarnai dan memberikan (melukis) yang terbaik bagi DDI.
  • Huruf (A) yang bersambung dengan huruf (P), serta Huruf  (K) bersambung dgn huruf (a); diharapkan agar Alumni Pesantren Kaballang senantiasa menjalin silaturrahim, berada di depan dan di belakang huruf (DI);  Semua alumni (muka-belakang) senantiasa menjaga Almamater DDI secara bersama.

2. Logo Toga dan Gamabr Rumah di satukan:
Desain toga sabagai simbol alumni sekaligus menjadi simbol sebuah rumah; mempunyai arti bahwa IAPDIKA adalah rumah perjuangan bersama bagi seluruh Alumni Pesantren Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) Kaballangang khususnya, DDI dalam lingkup besar pada umumnya.

3. Dua Buah Lingkaran:
Dua buah Lingkaran melambangkan:
  1. Lingkaran 1 warna Hijau, melambangkan secara umum Bumi, secara khusus Bumi DDI (kaballangang)
  2. Lingkaran 2 warna Putih (bulan Purnama), melambangkan cahaya purnama bersinar di Bumi DDI.


4. Pita bertuliskan “Kaballangang”
Demikian penjelasan singkat  yang mengilhami penulis dalam mendesain logo IAPDIKA.
Makna Lambang
Lambang terdiri atas:
Tulisan IAPDIKA:
  • Dimulai dengan Huruf (i) didesain berbentuk pena melambngkan IAPDIKAsenantiasa menuntut ilmu dan Menorehkan karya Bermanfaat/Berharga bagi DDI.
  • Huruf (A) yang bersambung dengan huruf (P), serta Huruf  (K) bersambung dengan huruf (a) Alumni Pesantren Kaballang dan di antaranya huruf D dan i (DDI),  Melambangkan IAPDIKA adalah media silaturrahim, Komunikasi dan Informasi bagi alumni DDI serta senantiasa menjaga Almamater DDI.

Logo Toga dan Desain Rumah di satukan: IAPDIKA adalah rumah bersama bagi Alumni Pesantren DDI Kaballangan.
Dua Buah Lingkaran:
  • Lingkaran 1 (Lingkaran Luar)melambangkan bumi
  • Lingkaran 2 (Lingkaran dalam) melambangkan Bulan Purnama

Pita bertuliskan “Kaballangang”
Pengertian dari Segi Warna:
  • Putih : Kesucian
  • Hijau : Simbol Harapan Pertumbuhan, Regenerasi, Kesuburan
  • Kuning: Keagungan dan cita-cita mencapai masa keemasan
  • Hitam: Kearifan dan kebijaksanaan.
 

Monday, February 25, 2013

ANUGERAH MULTITALENTA DDI YANG TERABAIKAN:


Ini Bukan  Sekedar Curahan Hati (Curhat) dari Larover Belaka Tapi ini asli “Pella Maddarumpu Pole Laleng”,,,, Jangan Tertawa Dulu Karena Saya Lagi Serius ini...HeHe!

Saya sejatinya tidak terbiasa menulis seperti ini, tapi ketika saya membaca status dari seniorku Med HATTA yaitu: “Gurutta KH. Lukmanul Hakim Quotes”, yang kembali memutar memoriki tentang Gurutta aji Lukman yang saya kagumi dan banggakan di antara guru-guru saya di Kaballangang dulu, dan setelah mengetahui nasibnya yang tidak menentu bahkan dibenci serta dilemparkan kesana kemari oleh PB sepeninggal Anregurutta Ambo Dalle. Maka hati saya-pun spontan berontak,,,,

Masya Allah, apa yang akan terjadi kelak pada almamaterku Kaballangang yang tercinta ini,,,, Kok ada aset umat dan putra terbaik DDI seperti Gurutta aji Lukman diabaikan dan ditelantarkan seperti ini,,,, apa mau mereka,,, atau mungkinkah ini awal kehancuran almamaterku yang tercinta,,,,??? (menangis hati ini rasanya).

Tidak semua hamba Allah mendapat anugerah berupa memiliki multitalenta. Gurutta KH. Lukmanul Hakim adalah salah satu yang memiliki banyak talenta khususnya jiwa kepemimpinan yang tangguh, berwibawa, dan tegas. Tanpa bermaksud membanding-bandingkan, tetapi Gurutta yang satu ini memang di akui lebih hebat dari pimpinan DDI yang ada sekarang.

Dari segi keilmuan, Gurutta aji Lukman sangat berbobot dan tidak bikin mengantuk jika memberikan pengajian kitab kuning di Masjid al-Wasilah di Pesantren Kaballangang, terlepas karena kumisnya yang menakutkan bagi santri-santri, atau suaranya yang terlalu besar itu, tapi kami semua tekun mengikuti setiap pengajiannya. Berbeda dengan aji Yunus, kami kesusahan mengikuti pengajiannya karena mungkin bahasa beliau terlalu ilmiah atau mungkin juga saya yang terlalu bodoh menangkapnya.

Sementara pak Muiz? Boska yang satu ini setau saya tidak pernah memberikan pengajian kitab kuning, entah bisa apa enggak. Tetapi anehnya, hampir semua ustaz yang hebat-hebat baca kitab kuningnya tersebut dikuasai, bahkan “takut” sama beliau dan tunduk di bawah telunjuknya.

Kata Gurutta SBAG di Brunai: “idi lagi tuli maggurue namappagurue belum ada apa-apanya, dan belum bisa dikatakan hebat atau pintar, alangkah tawadhu-nya Gurutta Prof Andi Syamsul Bahri ini. Kerra manengije gurutta aji lukman, Andi Syamsul Bahri, Prof Rahim kalau kita cerita tentang DDI.... Messe nyawai mitai DDI na tidak bisa apapa kasina.

Oleh karena itu, di dalam lubak hati yang dalam ini saya berharap “idi anak monrie madosaki narekko tidak berjuangki kembalikan DDI seperti sedia kala,,,, Emosina usedding, makanya keluarmi ini bahasa perbandingan-perbandinganku padahal saya sadar bahwa itu tidak bagus dan tidak baik. Tapi, maumi diapa kakanda.... Narekko iyyammokorengi pede marajalelai.... Jadi tidak ada salahnya kita keluarkan semua uneg-uneg yang terpendam Demi DDI.

SEKIAN dan Terima Kasih...!

GURUTTA KH. LUKMANUL HAKIM QUOTES:



Hikmah Gurutta Drs. KH. Lukmanul Hakim, Lc

Oleh: IAPDIKA

Niga-nigi Tettong ri kapang-nge na ri kapang;

Rekko tongeng-ngi kapang-nge,
Lolongeng-ngi seppulo to makkapang-nge,
Rogiwi seppulo to ri kapang-nge;

Rekko malilu-i kapang-nge;
Lolongeng si seddi to makkapang-nge,
Temmallolongeng to ri kapang-nge sangadinna tokkong-pong.
===========================
Barang siapa yang berada pada posisi tersanka lalu dituduh;
Jika benar tuduhan yang di sangkakan itu,
maka yg menyingkap sangkaan (penyidik) mendapatkan 10 (poin),
Dan dihukum 10 kali lipat bagi pihak yg tersangka;

Jika tuduhan itu tdk terbukti atau tidak benar adanya,
maka penyidik mendapatkan satu (poin),
Dan tidak mendapatkan apa-pun bagi pihak yang tersangka kecuali imbas saja.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Facebook Badge

MyBukukuningLink

Bertukar link?



Copy kode di bawah masukan di blog anda, MyBukukuning akan segera linkback kembali. TRIMS!

Super-Bee

Popular Posts

BOOK FAIR ONLINE

Book Fair Online

Blog Archive

PENGOBATAN LANGSUNG DENGAN HERBAL ALAMI:

BURSA BUKU IAPDIKA: "KASIH SANG MERPATI" (Rp 25.000)

animated gifs
Info | KLIK: DI SINI | By IAPDIKA

IAPDIKA GALERI:

animated gifs
Info: | KLIK: DI SINI | By IAPDIKA