Bilal bin Rabah ra menjadi muazin tetap selama Rasulullah SAW hidup. Selama itu
pula baginda rasul sangat menyukai suara yang saat disiksa dengan siksaan yang
begitu berat di masa lalu, ia melantunkan kata, “Ahadun,,, Ahad,,,
(Allah Maha Esa)”.
Dikisahkan! Sesaat
setelah Rasulullah SAW wafat, tiba waktu shalat dan Bilalpun bangkit untuk
mengumandangkan azan, sementara jasad Rasulullah SAW masih terbaring di kamar
sayyidatina Aisya ra dan belum dikebumikan. Ketika Bilal sampai pada kalimat, “أَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ” (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah),
tiba-tiba suaranya terhenti…
setelah Rasulullah SAW wafat, tiba waktu shalat dan Bilalpun bangkit untuk
mengumandangkan azan, sementara jasad Rasulullah SAW masih terbaring di kamar
sayyidatina Aisya ra dan belum dikebumikan. Ketika Bilal sampai pada kalimat, “أَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ” (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah),
tiba-tiba suaranya terhenti…
BACA SELANJUTNYA:
My Buku Kuning Center : ADZAN YANG MANGHARU BIRU | BILAL BIN RABAH:: Adzan Pertama & Terakhir Bilal bin Rabah r.a. By: My Buku Kuning Centre Sayyidina Bilal bin Rabah ra menjadi muazin tetap se...