Sunday, May 12, 2013

PEMBERONTAKAN ABD LATIF TERHADAP LEMBAGA ULAMA:


The Most VVIP in DDI
The most VVIP in DDI atau orang yang paling penting di DDI adalah yang kita paling hormati dan kagumi saat ini yaitu para tokoh DDI yang telah berkumpul di Samarinda bulan lalu antara lain Gurutta DR. KH. Muhammad Ali Rusdy; Prof. AGH. Faried Wajedi, MA; Prof. Dr. AGH. Andi Syamsul Bahri Galigo, MA; Drs. KH. Lukmanul Hakim, Lc; dan Drs. KH. Hilmi Alie Yafie serta Gurutta Prof. Dr. AGH. Abd Rahim Arysad, MA (yang berhalangan hadir).

Mereka adalah orang-orang yang paling kita hormati dan yang paling kita bisa percaya tentang apapun yang berkaitan dengan DDI karena merekalah yang betul-betul merefresentasikan dan kelihatan mencerminkan prilaku-prilaku mulia Gurutta mulai dari tingka laku, tata krama, ilmu pengetahuan, kesedarhanaan dan yang paling penting mereka telah menjadi mahaguru-mahaguru yang baik bagi anak-anak muridnya dan inilah yang patut kita percaya karena mereka tidak pernah mengajarkan kepada kita kebohongan dan keculasan.

Tentu sangat berbeda dengan yang lain yang tidak mengajarkan kami kejujuran, keihlasan dan yang paling parah karena tidak pernah mengajarkan kami arti sebuah musyawarah dan eksistensi orang lain. Karena itu siapapun yang berbicara tentang DDI selain dari tokoh-tokoh DDI khususnya yang terkait dengan perubahan perlu diteliti dan diamati baik-baik karena jangan sampai seperti kata sayyidina Ali Bin Abi Thalib “Kalimatul Haq Yuridubihal Bathil” (Kata manis yang menginginkan kebathilan).

Ada beberapa alasan yang membuat saya memasukkan tokoh-tokoh ini sebagai the Most VVIP in DDI adalah sebagai berikut:
  1. Mereka lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungan DDI;
  2. Mereka menimba ilmu langsung dari Gurutta;
  3. Mereka berdarah DDI atau mereka dilahirkan oleh tokoh-tokoh DDI;
  4. Mereka sampai saat ini tetap mengabdikan dirinya untuk pendidikan dan masyarakat dan yang paling penting karena mereka adalah putra-putra terbaik.
Wacana-wacana yang telah diposting oleh Pa Latief dikomunitas ini dan menuai berbagaiai komentar dari seluruh anggota komunitas ini tidak lain adalah sebuah ungkapan pesimis terhadap gerakan perubahan yang kelihatannya tidak dapat dibendung oleh pihak yang merasa akan dirugikan. Ungkapan-ungkapan ini, menurut saya tidak akan menjadi perhatian utama IAPDIKA karena apa yang disampaikan oleh Pa Latief melalui posting di komunitas ini merupakan penyebab utama munculnya gerakan IAPDIKA yang berusaha memurnikan perjuangan dari berbagai kepentingan politik atau pribadi dan mengembalikan ke DDI orientasi awalnya yaitu dakwah, pendidikan dan sosial bukan batu loncatan menuju sebuah kepentingan poitik.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Facebook Badge

MyBukukuningLink

Bertukar link?



Copy kode di bawah masukan di blog anda, MyBukukuning akan segera linkback kembali. TRIMS!

Super-Bee

Popular Posts

BOOK FAIR ONLINE

Book Fair Online

Blog Archive

PENGOBATAN LANGSUNG DENGAN HERBAL ALAMI:

BURSA BUKU IAPDIKA: "KASIH SANG MERPATI" (Rp 25.000)

animated gifs
Info | KLIK: DI SINI | By IAPDIKA

IAPDIKA GALERI:

animated gifs
Info: | KLIK: DI SINI | By IAPDIKA