Mengenal: Prof.
DR. H. Abdur Rahim Arsyad, MA
By: Rav Pelangi
Gurutta DR Haji Rahim,
demikian Beliau suka disapa oleh mahasiswa dan santri-santrinta. Ayah dari dua orang putri dan satu orang putra ini lahir di Watte’e, Kabupaten
Sidrap pada tahun 1950. Ketika masih berumur sangat belia sekali, dan sebelum diambil oleh Anregurutta Ambo Dalle, Beliau sehari-sehari pergi mengambil gula di gunung
Tirasa Pinrang, dan hasil yang diperoleh dari mengambil gula tersebut
sebagian dibelikan bahan makanan untuk di makan bersama dua orang adiknya, dan sebagian sisanya ditabung untuk membeli buku dan pensil.
Allahu Rahimun (Allah Maha
Penyayang), adalah sesuai dengan nama yang diberikan kepada Beliau dari kedua
orang tuanya, maka berbagai cara Allah SWT untuk memperlihakan kasih sayang-Nya
kepada hamba-Nya yang di ridhai-Nya, sehingga tibalah suatu saat Rahim kecil
sedang menggembalakan kambing milik Anregurutta Ambo Dalle di suatu padang
rumput sambil menulis-nulis dengan buku dan pensil yang selalu dibawanya kemana
dia pergi, maka pemandangan itu pun langsung tertuju kepada kedua mata mulia
Anregurutta, dan dari sejak itulah Beliau diangkat anak oleh Anregurutta dan di
sekolahkan sambil selalu mendampingi tugas-tugas da’wah Beliau, dialah yang sering
membonceng Anregurutta dari Mangkoso – Parepare dan kembali ke Mangkoso lagi
dengan memakai sepeda angin.
Ulama yang terkenal sangat tawaduhu’ ini
selalu komeitmen di dalam hidupnya, selalu berusaha menyeimbangkan antara dunia
dan akhiratnya. Beliau menyelesaikan Studi S1 di Fak. Ushuludin, Universitas Islam DDI Parepare
dengan menyandang gelar
BA pada
tahun 1972. Suami dari Hj. Hartati ini melanjutkan
studi S1-nya di lembaga pendidikan tertua
di dunia Universitas al-Azhar, Cairo - Mesir dan selesai gelar Licence (Lc) nya pada
tahun 1976 dengan
predikat JAYYID.
Setelah menyelesaikan pendidikan
S1-nya di al-Azhar, dosen yang saat ini menjabat Ketua di Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAIN) di kota Parepare ini melanjutkan pendidikan pasca-sarjana, stud1
S2-nya dan menyelesaikan Program Magister dengan sangat memukau para tim
pengujinya, Beliau meraih predikat “SUMMA CUMLAUDE” (Predikat tertinggi
dan terbaik) di Unversitas yang sama (Al-Azhar, cairo) pada tahun 1980.
Rupanya studi S2
ternyata belum mampu menghilangkan kehausannya akan ilmu agama, murid kesayangan
Anregurutta Ambo Dalle ini kembali lagi ke Cairo – Mesir untuk melanjutkan
studinya dan berhasil menggondol gelar Doktoral S3-nya pada tahun 1986 di
AL-Azhar dengan judul disertasi:
“الحركة التبشير في إندونيسيا وموقف
المسلمين منها”
Atau: (Gerakaan
Misionaris di Indonesia dan komitmen umat Islam terhadapnya), beliau kembali
berhasil menyandang predikat “SUMMA CUMLAUDE”, dan sukses menjadi DOKTOR
pertama dalam bidang dakwah di Asia Timur dan Tenggara.
Kemudian pada
tahun 2011 lalu beliau berhasil mendapatkan
gelar Profesor-nya dalam bidang dakwah dan
tafsir di STAIN Parepare. Kini Beliau sedang menghabiskan masa
periode ke-2 nya
sebagai ketua STAIN Parepare.
Artikel berhubungan:
- Prof. DR. Andi Syamsul Bahri Andi Galigo Manggaberani
- Mengenala Passelle Pasau-na Anregurutta Ambo Dalle
- Saatnya Purnama DDI dan Kaballangan Bersinar Terang
- Catatan: Haul Anregurutta ke-13 Tahun 2009
- Haul Gurutta Ambo Dalle
- Mengejar Berkahnya Gurutta KeTanah Bugis
- Seorang Anak Polisi MemburuBarakka’ Ke Kaballangang
- Barakka’-na Anregurutta AmboDalle
- Isra'-Mi'raj Ke Elle Salewo-E Bersama Gurutta H. Jamalu
- Seorang Muhajir Fakir
No comments:
Post a Comment