Nuansa Indah di Samarinda
Oleh: Dr. H.M. Suaib Tahir
Para tokoh dan warga DDI telah kembali ke tempat
mereka masing-masing. Panitia pun merasa lega setelah berhasil mengorganisir
sebuah kegiatan yang tidak pernah dilakukan oleh warga DDI selama ini.
Sementara anggota IAPDIKA yang tidak sempat hadir pada acara dimaksud tetap
setia menunggu posting yang disampaikan oleh teman teman di komunitas ini. Harapannya
untuk mengetahui apa yang telah disepakati pada pertemuan silaturrahim.
Meskipun secara kongkrit tidak ada yang bisa dibaca
mengenai hasil pertemuan tersebut karena setiap orang memiliki interpretasi
sendiri-sendiri dan kecendrungan menyampaikan apa yang diinginkan. Namun
pertemuan itu, baik bagi yang hadir maupun yang tidk hadir, telah memberikan
semangat baru untuk tetap berjalan menuju cita-cita dan esensi utama DDI yang
telah dibangun oleh Gurutta AD yaitu pendidikan dan dakwah serta sosial
kemasyarakatan dalam satu atap yaitu DDI.
Saya sangat bahagia melihat pertemuan Samarinda
karena semua investasi Gurutta yang selama ini diabaikan telah bersatu dan
berkumpul kembali untuk mempersamakan persepsi menuju perbaikan di DDI. Ini
sangat penting karena jika para tokoh-tokoh DDI yang berkumpul di samarinda
yang nota benenya adalah sarjana ilmu-ilmu keagamaan atau syariah maka otomatis
orientasi yang akan dibangun tidak akan jauh dari latarbelakang mereka
masing-masing dan ini yang paling penting, bagaimana mengembalikan kualitas
pendidikan di madrasah-madrasah DDI dibidang syariah dan sains.
Selama beberapa dekade kualitas pendidikan
cenderung merosot sehingga DDI bukan lagi tujuan utama bagi masyarakat untuk
memperoleh ilmu agama. Kita harus menyadari bahwa kualitas pendidkan di setiap
madrasah harus menjadi tujuan utama karena dengan demikian, peserta didik akan
mampu membawa diri dimanpun berada dan akan mampu beraktualisasi di lingkungan
manapun mereka hidup dan perlu disadari n bahwa pendidikan di beberapa
pesantren di sulawesi masih jauh dari harapan .
Oleh karena itu, ini merupakan sebuah peluang besar
dan sekaligus sebagai tantangan bagi para tkoh DDI untuk menyusun sebuah kerangka
pendidikan di DDI sehingga madrasah madarsah DDI akan mampu menghasilkan santi
santri yang capable dan mampu bersaing dengan madrasah lainnya.
Untuk sampai ketujuan tersebut tentulah tidak
semudah membalik telapak tangan. Tetapi dibutuhkan kerja keras dan
mensinergikan semua potensi yang ada dan yang paling penting adalah bagimana
terlebih dahulu memperbaiki struktur organisasi shingga mampu mencapai sasaran
yang diinginkan. Wassalam
No comments:
Post a Comment